Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang
pertama kali digunakan oleh Jorn Barger
pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan
istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate
secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik
disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri. Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan
kemauan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan
“catatan perjalanan” seseorang di Internet, yaitu link ke website yang
dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada
sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak
lupa menyematkan komentar-komentar “cerdas” mereka, pendapat-pendapat pribadi
dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat.
Blog dapat dikategorikan sebagai e-learning, dalam
tulisannya Rosenberg (2001) beliau mengungkapkan bahwa e-learning merujuk pada
penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Sebuah blog dapat dijadikan media
belajar interaktif, misalnya sebuah komunitas dosen di sebuah universitas
rame-rame membuat blog yang isi atau konten sebuah blog menyangkut mata kuliah
yang di ampu masing-masing dosen. Kemudian ada mahasiswa yang mengakses blog
tersebut, Si mahasiswa mengisi comment di blog, sehingga terjadi komunikasi
dalam sebuah blog tanpa di batasi sebuah protokoler antara dosen dan mahasiswa.
Dalam hitungan saat ini jumlah mata kuliah di universitas kurang lebih dari 122
macam. Jadi jika setiap universitas ada dosen yang aktif ngeblog untuk 1 fokus mata
kuliah tertentu maka pendidikan Indonesia dengan cepat majunya. Sebab isi blog
bisa apa saja, bahkan akan sangat menggigit.
Kekuatan blog dalam dunia dalam dunia pendidikan
- Isinya bisa luas menyangkut banyak hal pengajaran
- Bisa dijadikan ajang belajar menulis untuk menuangkan ide
- Bukti portofolio seorang dosen terkait profesionalitasnya
- Relatif lebih hemat biaya
- Menembus ruang & waktu
- Bebas aturan alias suka-suka yg nulis (yg ada hanya etika atau aturan tidak tertulis)
- Melepaskan kebiasaan formalitas untuk menghambur uang rakyat
- Pengembangan proses pembelajaran yang bervariatif dan dosen pun juga dapat mengecek tugas mahasiswa nya dengan cara membuat tugasnya di blog dan dengan begitu dosen dapat melihat tugas mahasiswa dengan praktis dan dapat mengakses nilai mahasiswa tersebut dengan mudah. kemudian mahasiswa juga dapat merasakan manfaat dari blog jika ada tugas ia bisa melihat dari blog dosen yang bersangkutan (jika dosen tersebut memiliki blog)
Media blog dapat digunakan sebagai salah suatu media
pembelajaran yang sangat efektif, perubahan system informasi yang sangat
dipengaruhi oleh perkembangan teknologi menyebabkan terjadinya penyesuaian
terhadap system pembelajaran disemua tingkatan latar belakang pendidikan. Tidak
terkecuali dengan pembelajaran bagi mahasiswa dikampus, di era modern sekarang
ini sering dgunakan media blog dalam suatu pembelajaran, salah satu contohnya
pada mahasiswa FIKOM terdapat mata kuliah PTI (pengantar teknologi informasi)
yang menggunakan media blog, namun masih dalam taraf proses pengenalan, karena
mungkin hanya tugas-tugas dan petunjuk atau tutorial dalam menjalankan blog
saja.
Sebuah blog dapat dijadikan media belajar interaktif,
misalnya sebuah komunitas dosen di sebuah universitas rame-rame membuat blog
yang isi atau konten sebuah blog menyangkut mata kuliah yang di entri
masing-masing dosen. Kemudian ada mahasiswa yang mengakses blog tersebut, Si mahasiswa
mengisi comment di blog, sehingga terjadi komunikasi dalam sebuah blog tanpa di
batasi sebuah protokoler antara dosen dan mahasiswa.
Dan juga sebuah blog bisa juga dimanfaatkan untuk
melatih mahasiswa dalam mengikuti ujian berbasis online, misalnya dosen membuat
quis atau mitem secara online dengan menginputkan soal di blog dosen, jadi si
mahasiswa dapat mengakses blog dosen tersebut untuk mengikuti ujian secara
online, dan manfaat lainnya mahasiswa dapat melihat nilai hasil ujian mereka
setelah mereka mengikuti ujian tersebut, dan manfaat bagi dosen juga dapat langsung
mengakses nilai mahasiswa dan juga menringankan tugas dosen dalam memeriksa
lembar jawaban mahasiswa.
0 comments:
Post a Comment