Kelemahan dan hambatan dalam
memanfaatkan media blog bagi mahasiswa
Beberapa kelemahan
dalam pemanfaatan media blog bagi mahasiswa adalah meskipun blog merupakan salah
satu media penunjang dalam sebuah pembelajaran. Hal ini disebabkan karena tidak
semua mahasiswa memiliki laptop pribadi, jadi sulit jika harus mewajibkan
mahasiswa memanfaatkan media blog pada proses pembelajaran dalam ruang kuliah. Selain
itu, koneksi internet belum sepenuhnya bisa menunjang walaupun telah dilengkapi
dengan free wifi.
Beberapa hal yang
tersebut diatas menjadi penghambat dalam pemamfaatan media blog bagi mahasiswa
adalah perasaan kurang percaya diri akan kemampuan yang dimiliki untuk
memanfaatkan teknologi internet (gagap teknologi atau gaptek) khususnya dalam
memanfaatkan media blog. Kecenderungan kelompok mahasiswa yang demikian ini
adalah menjadi “penggembira” atau “Penonton” dikalangan teman-temannya sewaktu
mereka harus melakukan akses internet dan blogging.
Kreativitas
Mahasiswa
Media blog mendorong
mahasiswa untuk belajar mandiri, hal tersebut diketahui bahwa
secara tidak
langsung ternyata media blog yang dibuat oleh dosen bisa mendorong mahasiswa
untuk tetap rajin masuk dan mengikuti materi kuliah meskipun mereka tidak tahu
bahwa dosen mereka tidak hadir, hal tersebut juga mereka lakukan dengan cara
mahasiswa tetap melaksanakan diskusi serta belajar baik didalam ruang
perkuliahan maupun diluar perkuliahan sesuai dengan petunjuk dosen yang
tertulis dalam media blog.
Media blog juga
membantu mahasiswa untuk berani menyatakan pendapat, hal ini adalah problema
antara dosen dan mahasiswa dalam berkomunikasi. Blog mampu memotivasi mahasiswa
yang pemalu dan kurang percaya diri untuk berdiskusi. Banyak mahasiswa yang
merasa malu atau kurang percaya diri ketika diminta untuk memberikan
pendapatnya dalam kegiatan diskusi dalam ruang kuliah secara verbal. Masalah tersebut
dapat diatasi dengan meminta mahasiswa untuk mengungkapkan idenya dalam bentuk
tulisan melalui blog.
Media blog membantu
perkembangan kreativitas mahasiswa dalam karya tulis, dimana dalam sebuah blog
terdapat fasilitas yang dapat memperlihatkan tulisan seseorang secara langsung
di internet dan dapat diakses oleh setiap pengguna internet dari seluruh dunia.
Hal ini memungkinkan adanya komunikasi antar sesama mahasiswa, dosen dan
pengguna internet lainnya. Sehingga tulisan dalam blog juga dapat lebih
berkembang dengan adanya komentar-komentar dari pengguna blog lainnya dan
memungkinkan terjadinya diskusi secara online. Adanya dorongan bahwa apa yang
mereka tulis akan dibaca oleh banyak orang sehingga mahasiswa termotivasi untuk
membuat karya ilmiah yang lebih baik lagi karena yang mengkoreksi adalah banyak
orang bukan hanya dosennya. Hal demikian itulah yang memungkinkan mahasiswa
bisa meningkatkan hasil tulisannya agar lebih baik.
Dengan kreativitas
diharapkan suatu aktivitas lebih bersigat aktif, dinamis, menggairahkan dan
pada akhirnya mengarah pada pencapaian kualitas hasil yang diharapkan. Bahkan dengan
mewujudkan kreativitas yang berkesinambungan, diharakan akan mencapai hasil dan
tujuan yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Tidak terkecuali dengan
kedudukan dosen sebagai pihak yang berada paling depan dalam kegiatan belajar
mengajar dikampus amat dibutuhkan akan adanya kemampuan dalam proses
pembelajaran agar dapat meningkatkan kreativitas anak didiknya. Beberapa kemampuan
yang harus di miliki oleh seorang dosen yaitu :
- - Kemampuan penguasaan bahan kajian (kompetensi profesional)
- - Kemampuan pengelolaan pembelajaran (kompetensi pedagogik)
- - Kemampuan pengembangan diri (kompetensi personal/kepribadian)
- - Kemampuan bermasyarakat (kompetensi bermasyarakat)
Termasuk juga
kemampuan dalam memanfaatkan media baik blog dan media lainnya. Mengingat pentingnya
penggunaan media, maka setiap dosen harus selalu menggunakan
media dalam setiap
proses pembelajaran salah satu daiantaranya memanfaatkan media blog. Oleh karena
itu dosen di tuntut untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang media
dalam proses pembelajaran serta menguasai keterampilan dalam menggunakannya. Karena
media dalam proses belajar mengajar merupakan bagian yang integral dalam proses
interaksi antara dosen dengan mahasiswa dalam proses pembelajaran, penggunaan
media dalam proses pembelajaran juga menuntut dan memerlukan kreativitas dosen
agar mampu mencari, membuat, menyediakan dan menggunakannya, sehingga dapat
membantu kelancaran dan keberhasilan proses pembelajaran.
Karena itu, seorang dosen
hendaknya dapat mengusahakan, meneyediakan, memanfaatkan serta meningkatkan
penggunaan media pembelajaran pada setiap kegiatan belajar mengajar. Tentunya dosen
juga harus mampu bagaimana cara menggunakannya dan juga memilih media sebagai
tempat proses belajar mengajar. Penggunaan media dalam proses pembelajaran
sangat penting karena dengan adanya media, selain dapat membantu dosen dalam
menyampaikan materi pelajaran juga dapat membantu mahasiswa dalam menerima
pelajaran dengan baik sekaligus dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam
pembelajaran.
0 comments:
Post a Comment